Cari Blog Ini

Rabu, 27 Mei 2009

मस्जिद kubah emas

Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri (foto: arie saksono)

Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal dengan Masjid Kubah Emas berada di Jalan Maruyung raya, Kel. Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Masjid megah ini berkapasitas 20 ribu jemaah berdiri kokoh di atas lahan seluas 70 hektare. Masjid ini mulai dibangun April 1999 oleh seorang dermawan, pengusaha asal Banten bernama Hj Dian Juriah Maimun Al Rasyid, istri dari Drs H. Maimun Al Rasyid, yang membeli tanah kawasan ini sejak tahun 1996. Rencananya, selain masjid, lahan ini akan dijadikan Islamic Centre. Nantinya akan ada lembaga dakwah, dan rumah tinggal. Semua bangunan tersebut merupakan bagian dari konsep pengembangan sebuah kawasan terpadu yang diberi nama Kawasan Islamic Center Dian Al-Mahri.
Masjid Dian Al Mahri dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha 1427 H yang kedua kalinya pada tahun itu. Pembangunannya sudah berlangsung sejak tahun 1999, namun baru dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006. Setelah shalat Idul Adha, pemilik masjid langsung meresmikan masjid ini. Ada sekitar 5 ribu jemaah yang mengikuti prosesi peresmian masjid ini.

Spesifikasi Masjid

Bangunan masjid memiliki luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8.000 meter persegi. terdiri dari bangunan utama, mezamin, halaman dalam, selasar atas, selasar luar, ruang sepatu, dan ruang wudhu. Masjid mampu menampung 15 ribu jemaah shalat dan 20 ribu jemaah taklim. Masjid ini merupakan salah satu di antara masjid-masjid termegah di Asia Tenggara.

Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Kubah utama bentuknya menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil lainnya memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.

Relief hiasan di atas tempat imam terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.

Ruang utama masjid memiliki ukuran 45×57 meter, dapat menampung sebanyak 8.000 jamaah. Masjid ini memiliki 6 minaret berbentuk segi enam yang tingginya masing-masing 40 meter. 6 minaret ini dibalut granit abu-abu dari itali dengan ornamen yang melingkar. Pada puncak minaret terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.
Kubah masjid ini mengacu kubah yang digunakan masjid-masjid Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.

Pada langit-langit kubah terdapat lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu sholat dengan menggunakan teknologi tata cahaya yang diprogram dengan komputer.

Interior masjid ini menampilkan pilar-pilar kokoh yang tinggi menjulang untuk menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang dikerjakan oleh ahli dari Italia.



Kemegahan Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri

Emas pada Masjid Dian Al Mahri

Masjid ini disebut dengan Masjid Kubah Emas, sesuai namanya masjid ini memang menggunakan material emas dengan 3 teknik pemasangan: pertama, serbuk emas (prada) yang terpasang di mahkota/pilar, kedua gold plating yang terdapat pada lampu gantung, ralling tangga mezanin, pagar mezanin, ornament kaligrafi kalimat tasbih di pucuk langit-langit kubah dan ornament dekoratif diatas mimbar mihrab, yang ketiga gold mozaik solid yang terdapat di kubah utama dan kubah menara.

Pengurus dan pengelola masjid tidak mengungkapkan informasi mengenai total biaya pembangunan dan juga berat emas keseluruhan yang ada di kompleks masjid ini. Hanya ada informasi ketebalan emas yang melapisi kubah. Setiap kubah memiliki ketebalan emas 2 sampai 3 milimeter. Emas kubah tersebut kemudian dilapisi lagi dengan mozaik kristal.

Perlu diketahui bagi Pengunjung:

Masjid ini terbuka untuk umum, namun demikian ada beberapa bagian yang harus tetap steril seperti menara masjid. Meskipun dibuka untuk umum, namun Masjid Dian Al Mahri tutup pada hari Kamis, menurut pengurus masjid, hari kamis digunakan untuk keperluan persiapan ibadah shalat Jumat keesokan harinya. Sedangkan pada hari lainnya masjid dibuka pada pukul 10.00 pagi hingga 20.00 malam dan untuk shalat subuh hingga pukul 07.00 pagi (keterangan selengkapnya dapat ditanyakan pada pengurus masjid). Jumlah pengunjung biasanya membeludak pada hari Jumat sampai Minggu. Saat Shalat Jumat, minimal 5 ribu jemaah memadati masjid. Sementara pada hari Minggu, jumlah pengunjung biasanya mencapai 10 ribu orang. Sedangkan pada hari-hari biasa, jumlah jemaah tidak terlalu banyak.

Pengunjung bebas keluar masuk masjid, namun demikian ada beberapa aturan yang harus dipatuhi agar suasana ibadah tetap nyaman. Misalnya pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke lingkungan masjid. Anak di bawah usia 9 tahun juga dilarang memasuki lingkungan masjid.

Untuk masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, sehingga kalau berkunjung kesana khususnya kaum hawa harus mengenakan jilbab. Alas kaki/sandal harus dititipkan ke bagian penitipan, dan tidak boleh ditinggal diluar. Tempat penitipan alas kaki pada jam-jam shalat menjadi sangat ramai dan penuh. Pada siang hari halaman luar lantai depan masjid sangat panas namun pengurus masjid memberikan karpet plastik untuk mengurangi panasnya lantai halaman masjid. Pengunjung dilarang menginjak rumput yang ada di taman sekitar mesjid. Bagi pengunjung yang ingin berteduh dan sekedar beristirahat, di seberang masjid ada ruang serbaguna yang disediakan. Biasanya para pengunjung menggelar tikar di ruang serba guna ini sambil mengagumi keindahan masjid ini.

Untuk masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, sehingga kalau berkunjung kesana khususnya kaum hawa harus mengenakan jilbab. Alas kaki/sandal harus dititipkan ke bagian penitipan, dan tidak boleh ditinggal diluar. Tempat penitipan alas kaki pada jam-jam shalat menjadi sangat ramai dan penuh. Pada siang hari halaman luar lantai depan masjid sangat panas namun pengurus masjid memberikan karpet plastik untuk mengurangi panasnya lantai halaman masjid. Pengunjung dilarang menginjak rumput yang ada di taman sekitar mesjid. Bagi pengunjung yang ingin berteduh dan sekedar beristirahat, di seberang masjid ada ruang serbaguna yang disediakan. Biasanya para pengunjung menggelar tikar di ruang serba guna ini sambil mengagumi keindahan masjid ini.

Rute Menuju ke Masjid Kubah Emas

Jalan yang lebih mudah dan tidak berliku-liku untuk menuju ke Masjid Kubah Emas lebih baik melewati RS Fatmawati. Dari arah Jakarta masuk tol arah ke Pondok Indah dan keluar Fatmawati dan belok ke kiri, bila tidak lewat tol ikuti jalan TB Simatupang hingga belok ke kiri RS Fatmawati. Setelah itu ikuti jalan, melewati dua lampu merah hingga pasar Pondok Labu dan sampai di kampus UPN, kemudian ambil ke arah kanan. Ikuti jalan melewati Golf Pangkalan Jati sampai lampu merah dan belok ke kiri ke arah Depok. Jalan ini tinggal lurus saja terus sampai ke Cinere Mall, melewati SPBU, terus hingga sampai Masjid Dian Al-Mahri yang ada di sebelah kiri jalan. Selepas Cinere Mall, memasuki daerah Limo Maruyung kondisi jalan menuju ke lokasi agak rusak berlubang dan cukup sempit hanya 2 jalur, dan harus sedikit mengantri bila berpapasan dengan rombongan yang menggunakan bis-bis besar pariwisata. Jalan lain menuju masjid ini yaitu melalui jalan Sawangan Depok dan Karang Tengah Lebak Bulus yang nantinya juga akan bertemu dengan jalan Limo – Maruyung Raya.

©2008 arie saksono

Sabtu, 23 Mei 2009

ENGLISH

Halo! Selamat Datang di Pendidikan Network. Nama saya Phillip dan saya lulusan universitas dengan Majors Keguruan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tetapi karir asli saya di dalam bidang Elektronik dan Teknologi Pendidikan. Saya mencintai negera ini dan masyarakatnya dan saya berharap kita dapat bersama mencoba untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Saya sudah mulai peduli mengenai pendidikan di Indonesia sejak saya tiba di sini pada tahun 1983. Tugas saya waktu itu termasuk mencari tenaga teknisi dan memberi latihan tentang teknologi belajar kepada teknisinya. Dari observasi umum saya dan pengalaman saya menginterview calon teknisi yang berpendidikan cukup tinggi 'kelihatannya' ada tiga hal penghambat pendidikan di Indonesia yang menurut saya sangat penting sebagai negara yang sedang berkembang; (1) Pendidikan di Indonesia tidak mengajak pelajar berpikir secara individu, menganalisa, atau mandiri (2) Sekolah kejuruan untuk "middle-level" (teknisi, tukang, sekretaris, dll) sangat kurang. (3) Pendidikan setelah sekolah dasar terlalu mahal untuk mayoritas masyarakatnya.

Di kantor dan di rumah saya sudah menggunakan komputer sejak awal tahun 1972 tetapi dulu komputer-komputer tersebut memang terlalu lambat dan terbatas sekali untuk berkomunikasi secara efektif (kecuali kalau dananya tidak terbatas). Baru beberapa tahun yang lalu kemampuan komputer personal mulai jauh lebih baik, dan bahan-bahan yang mulai muncul di Internet lebih menarik. Tetapi sebelum saya tiba lagi di Indonesia tahun 1998 saya mencari informasi mengenai pendidikan di Indonesia di Internet dan kelihatannya informasi (dlm Bahasa Indonesia) yang menguntungkan pendidik dan pelajar sangat kurang. Jadi sebelum saya tiba di Indonesia lagi tahun 1998 saya ingin menambah informasinya, tetapi bentuknya belum terpikirkan.

Telah menyelesaikan dua kali dinas bersama DEPDIKNAS dalam ranka (1) Language Technology Consultant and (2) School Development Consultant, yang jelas ada banyak pendidik dan kepala sekolah yang sangat peduli dan ingin meningkatkan kemampuannya dan profesionalisme. Juga banyak yang sudah melaksanakan sesuatu di sekolahnya yang boleh disebut hebat (sangat menguntungkan pelajarnya). Tetapi, masalahnya yang sangat merugikan negaranya yaitu pendidik-pendidik tidak memiliki sistem berkomunikasi yang efektif. Jadi pengalaman-pengalaman dan kemajuan di sekolah tertentu tidak disiaran dan tidak menguntungkan sekolah lain. Jadi saya merasa yang paling penting dulu yaitu membuat jaringan komunikasi - memberi kesempatan!
Sejarah Pendidikan.Net Tersingkat

Homepage Sekolah Menengah (http://smun.net) merupakan homepage yang pertama yang diciptakan secara perorangan di tahun 1998. Pada akhir tahun 1998, setelah mencari lagi secara luas pada Internet segala sumber daya yang berhubungan dengan pendidikan di Indonesia, maka mulai jelaslah bahwa terdapat sedikit sekali informasi maupun materi yang bermanfaat bagi pendidik atau sekolah-sekolah di Indonesia. Amat banyak ditulis mengenai manfaat dan hebatnya Internet bagi pendidikan di Indonesia (Hype). Akan tetapi informasi yang sungguh bermanfaat bagi sekolah boleh dikata tidak ada di Internet. Dan yang lebih penting lagi, hampir tidak ada sama sekali kesempatan bagi para pendidik dan yang berminat terhadap pendidikan secara umum untuk berpartisipasi dan menyumbangkan tenaga bagi pengembangan pendidikan (via internet).

Di tanah air Indonesia, yang terdiri dari 17,000 pulau lebih, jalur komunikasi efektif dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan masih sulit. Pendidikan.Net telah terdaftar pada tahun 1999 karena dianggap sangat penting untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat secara umum untuk berpartisipasi melalui internet dalam pengembangan pendidikan secara adil dan merata. Pencipta Pendidikan.Net yang telah menyaksikan pengembangan yang cukup pesat di berbagai sekolah melalui proses self-empowerment (pemberdayaan diri), percaya bahwa mutu pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan dengan cepat dan secara signifikan bilamana sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang sudah terdapat di Indonesia dimanfaatkan penuh. Melalui di-desentralisasinya pendidikan dan program pelaksanaan School-Based Management atau SBM (yaitu, manajemen berbasis sekolah [MBS]) maka kesempatan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia akan bertambah besar. Akan tetapi, semua ini hanya bisa efektif jika suara masyarakat pendidikan secara luas didengarkan dan kemandirian masyarakat secara luas pula dapat dicapai.

Pada tahun-tahun berikut Jaringan Pendidikan Network tersebut telah memulai berbagai tahap dalam perkembangannya, termasuk pula berbagai perubahan nama untuk mendapatkan suatu nama yang mudah diingat dan yang berhubungan langsung dengan sektor pendidikan maupun sektor masyarakat yang berkepentingan. Nama-nama yang telah dipilih adalah sebagai beikut:

* http://SLTA.Net (Sekolah Menengah),
* http://SLTP.Net (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama),
* http://PTHP.Net (Perguruan Tinggi Home Page),
* http://SchoolDevelopment.Net (Perkembangan Sekolah),
* http://Indo-Jobs.Com (Lowongan & Tenaga Kerja).

Prasarana Internet dan Sekolah

Jelaslah bahwa salah satu masalah dalam mempergunakan internet bagi pengembangan pendidikan di Indonesia adalah kurangnya prasarana (terutama di berbagai propinsi). Dari sejumlah contoh yang diperoleh dari beberapa sekolah yang melaksanakan "pengembangan diri sendiri" di Indonesia maka nyata sekali bahwa jalan satu-satunya yang paling efektif untuk mencapai "prasarana secara kesinambungan" dan pertumbuhan secara merata adalah melalui suatu sistem pelaksanaan di sekolah-sekolah yang berdasarkan MBS yang efektif. Sudah dapat dilihat dari masa lampau bahwa pengadaan fasilitas dari pusat seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah-sekolah secara umum, tidak dapat bertahan lama disebabkan jarak yang sangat jauh dengan pusat pelayanan, dan acapkali pula telah dilaksanakan baik tanpa dukungan penuh dari daerah maupun persiapan yang cukup. Situs Teknologi Pendidikan.Net yang dulu dibuat di "Teknologi.US", sekarang menjadi:

* http://E-Pendidikan.com (Teknologi Universitas & Sekolah), Komputer, & Internet).

E-Pendidikan.Com menjelaskan proses dasar (yang konsisten dengan MBS) untuk memperoleh fasilitas komputer dan internet di sekolah. Juga dibahas berbagai kenyataan yang berhubungan dengan masalah-masalah belajar/mengajar dan cara ekonomis dalam pemakaian internet (terutama bagi sekolah-sekolah di Indonesia). Isinya E-Pendidikan.Com akan terus ditingkatkan dan anda dapat menemukan banyak petunjuk bermanfaat bagi pengguna internet.
Tantangan dan Diskusi

Di Indonesia ada banyak tantangan terhadap perkembangan pendidikan dan salah satu yang sangat penting adalah korupsi. Korupsi tidak hanya mencuri anggaran negara masa kini, tetapi karena korupsi sangat merugikan perkembangan pendidikan, penghasilan negara untuk generasi-generasi di masa yang akan datang juga sangat dirigikan. Kami menyediakan kesempatan membahas masalah-masalah pendidikan dan korupsi di:
Aspirasi Pendidikan Kita
Kunjungi Korupsi Org
Untuk yang Peduli Pendidikan
Peran Pendidikan.Net / Peran Masyarakat

"Pendidikan.Net"

* Untuk menyediakan dukungan secara kesinambungan bagi partisipasi masyarakat (yaitu suara, artikel, forum dsb.)
* Untuk menyediakan pendaftaran on-line bagi peserta dari berbagai sektor pendidikan di Indonesia supaya saluran komunikasi dapat dibuka.
* Diharapkan bahwa pendaftaran on-line dapat memberi kesempatan bagi pihak yang berminat untuk berkomunikasi dan membentuk grup sendiri yang seminat dan yang dapat bertindak (action group).

"Masyarakat Indonesia"

*

Sampai sekarang, kebanyakan peminat Pendidikan.Net merupakan mereka yang hanya mencari informasi saja (sangat pasif). Proses itu (yaitu, mencari/menunggu petunjuk) akan bersifat memperpanjang keadaan yang kurang efisien dari masa lampau. Jika pendidikan di Indonesia benar-benar akan ditingkatkan, maka kita harus bekerja sama dan harus aktif dalam mengambil peranan. Anda sendiri dapat berperan dalam menentukan arah pendidikan di negeri ini di masa depan (pendidikan ini adalah milik Anda dan milik anak Anda!).
*

Di Pendidikan.Net, Anda bisa mendaftarkan diri, berpartisipasi di forum, mengirim artikel untuk situs Pendidikan.Net, memasang pengumuman, mendaftarkan nama untuk menerima informasi (yaitu, melalui mailing list), mendaftarkan alamat e-mail sendiri dsb.

Pendidikan Network diciptakan bagi semua yang peduli pada pendidikan di Indonesia. Penciptanya sering menganggapnya sebagai PNI - Perjuangan (Pendidikan Network Indonesia - Perjuangan) oleh karena masih mengurus 40+ situs (150 domain) sendirian, mencoba mengupdate setiap hari, dan dananya sangat terbatas. Pendidikan.Net sebagai life-long proyek tetapi bentuknya akan ditentukan oleh kebutuhan and keinginan Anda di lapangan. Perlu diketahui pula bahwa Pendidikan.Net akan tetap bebas dari berbagai pengaruh bisnis, dan sekarang dibiayai 100% secara perorangan. Maksud tujuan Pendidikan.Net akan tetap untuk memberi kesempatan bagi semua yang ingin bersuara untuk menentukan masa depan pendidikan di Indonesia!

Phillip R.

Siapkan Sekolah Menerima Internet

"Menariknya, Indonesia dengan penetrasi Internet yang relatif rendah (8%), tapi memiliki nama yang terang benderang dalam dunia cybercrime Ini sebenarnya karena anak muda kita punya potensi yang bagus, tapi kurang adanya ajang untuk berkompetisi secara legal. Sedangkan pornografi sendiri bisa dicegah dengan tiga cara: hukum, teknologi dan socio-culture. Hukum dan teknologi relatif kurang efektif, dan boleh dikatakan bahwa pendekatan socio-culture, yaitu dengan membuat sang anak sibuk di Internet dengan berbagai penugasan dan kegiatan kreatif adalah solusi terbaik".

Siapkan Sekolah Menerima Internet

"Menariknya, Indonesia dengan penetrasi Internet yang relatif rendah (8%), tapi memiliki nama yang terang benderang dalam dunia cybercrime Ini sebenarnya karena anak muda kita punya potensi yang bagus, tapi kurang adanya ajang untuk berkompetisi secara legal. Sedangkan pornografi sendiri bisa dicegah dengan tiga cara: hukum, teknologi dan socio-culture. Hukum dan teknologi relatif kurang efektif, dan boleh dikatakan bahwa pendekatan socio-culture, yaitu dengan membuat sang anak sibuk di Internet dengan berbagai penugasan dan kegiatan kreatif adalah solusi terbaik".

SEKOLAH TAK BISA TANGKAL FILM PORNO

JAKARTA -- Situs porno yang menyebar di dunia maya ternyata menjadi ancaman serius bagi dunia pendidikan. Bahkan sekolah yang menjadi tempat siswa mempelajari dan mempraktikan internet tak bisa menangkal serangan situs amoral tersebut.

''Sekolah jelas tak bisa menangkal karena ada 1,3 miliar halaman situs porno yang tersedia lewat jaringan internet,'' ungkap Romy Satria Wahono, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada acara diskusi bertajuk 'Siapkah Sekolah Menerima Internet?' di Jakarta, Kamis (27/12).

Sistem Koloid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 100 nm), sehingga terkena efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak dijumpai pengendapan, misalnya. Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).

Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dpat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya.

[sunting] Macam-macam koloid

Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fasa zat pendispersi dan zat terdispersinya. Beberapa jenis koloid:

* Aerosol yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersi cair disebut aerosol cair (contoh: kabut) sedangkan yang memiliki zat terdispersi padat disebut aerosol padat (contoh: asap).
* Sol
* Emulsi
* Buih
* Gel

[sunting] Sifat-sifat Koloid

* Efek Tyndall

Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall.

Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati (gambar kiri) disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid (gambar kanan), cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.

* Gerak Brown

Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). Jika kita amati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown. Partikel-partikel suatu zat senantiasa bergerak. Gerakan tersebut dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas( dinamakan gerak brown), sedangkan pada zat padat hanya beroszillasi di tempat ( tidak termasuk gerak brown ). Untuk koloid dengan medium pendispersi zat cair atau gas, pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zigzag atau gerak Brown.

Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak Brown yang terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran partikel koloid, semakin lambat gerak Brown yang terjadi. Hal ini menjelaskan mengapa gerak Brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam campuran heterogen zat cair dengan zat padat (suspensi). Gerak Brown juga dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi suhu sistem koloid, maka semakin besar energi kinetik yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah suhu sistem koloid, maka gerak Brown semakin lambat.

* Adsorpsi

Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel. (Catatan : Adsorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang artinya penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel). Contoh : (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. (ii) Koloid As2S3 bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion S2.

* Muatan koloid

Dikenal dua macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid bermuatan negatif.

* Koagulasi koloid

Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.

* Koloid pelindung

Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi.

* Dialisis

Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara ini disebut proses dialisis. Yaitu dengan mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui membran semi permeable yang berfungsi sebagai penyaring. Membran semi permeable ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah.

* Elektroforesis

Elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik.

Selasa, 19 Mei 2009

Valentin Day's

Di berbagai belahan dunia, orang beramai-ramai mengamini bahwa tanggal 14 Februari adalah hari Velentine. Di Indonesia pun, para warganya turut menyambut gembira datangnya hari kasih sayang ini, meskipun sebenarnya mereka tak tahu pasti mengapa harus ikt merayakan hari tersebut.

Bukankah untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap teman, kekasih ataupun keluarga kita tak perlu menunggu datangnya tanggal 14 februari, kita bisa menunjukkannya setiap hari. Kita juga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli coklat, bunga dan pernak-pernik lainnya untuk menunjukkan rasa sayang kita, cukup dengan perhatian yang tulus.

Terlepas dari itu semua, marilah kita kupas secara detail keistimewaan hari Valentine yang kedatangannya selalu membuat dunia menjadi serba merah muda. Beberapa para ahli mengatakan bahwa asal mula Valentine itu berkaitan dengan St. Valentine. Ia adalah seorang pria Roma yang menolak melepaskan agama Kristen yang diyakininya.

Ia meninggal pada 14 Februari 269 Masehi, bertepatan dengan hari yang dipilih sebagai pelaksaan ‘undian cinta’. Legenda juga mengatakan bahwa St. Valentine sempat meninggalkan ucapan selamat tinggal kepada putri seorang narapidana yang bersahabat dengannya. Di akhir pesan itu, ia menuliskan : “Dari Valentinemu”.

Sementara itu sebuah cerita lain mengatakan bahwa Saint Valentine adalah seorang pria yang membaktikan hidupnya untuk melayani Tuhan di sebuah kuil pada masa pemerintahan Kaisar Claudius. Ia dipenjarakan atas kelancangannya membantah titah sang kaisar. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine.

Akhirnya secara bertahap 14 Februari menjadi hari khusus untuk bertukar surat cinta dan St. Valentine menjadi idola para pecinta. Datangnya tanggal itu ditandai dengan pengiriman puisi cinta dan hadiah sederhana, semisal bunga. Sering juga untuk merayakan hari kasih sayang ini dilakukan acara pertemuan besar atau bahkan permainan bola.

Di AS, Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirimkan kartu valentine pertama. Acara Valentine mulai dirayakan besar-besaran semenjak tahun 1800 dan pada perkembangannya, kini acara ini menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan.

Perlahan semarak hari kasih sayang ini merebak keluar dan menular pada masyarakat di seluruh dunia dibumbui dengan versi sentimentak tentang makna valentine itu sendiri. Bahkan anak-anak kecil pun tertular dengan wabah ini, mereka saling berkirim kartu dengan teman-temannya di sekolah untuk menunjukkan rasa sayang mereka.


Sejarah Hari Valentine

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan ‘Feast of Lupercalia.’

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

Kisah St. Valentine

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Ia berfikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan sennag hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.

Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.

Di hari saat ia dipenggal,14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan : “Dengan Cinta dari Valentinemu.”

Pesan itulah yang kemudian merubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.

Tradisi Valentine

– Selama beberapa tahun di Inggris, banyak anak kecil di dandani layaknya anak dewasa pada hari Valentine. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah sambil bernyanyi.

– Di Wales, para pemuda akan menghadiahkan sendok kayu pada kekasihnya pada hari kasih sayang itu. Bentuk hati dan kunci adalah hiasan paling favorit untuk diukir di atas sendok kayu tersebut.

– Pada jaman Romawi kuno, para gadis menuliskan namanya di kertas dan memasukkan ke dalam botol. lalu para pria akan mengambil sah satu kertas tersebut untuk melihat siapakan yang akan menjadi pasangan mereka dalam festifal tersebut.

– Di Negara yang sama, para gadis akan menerima hadiah berupa busana dari para pria. Jika ia menerima hadiah tersebut, ini pertanda ia bersedia dinikahi pria tersebut.

– Beberapa orang meyakini bahwa jika mereka melihat robin melayang di udara saat hari Valentine, ini berarti ia akan menikah dengan seorang pelaut. Sementara jika seorang wanita melihat burung pipit, maka mereka akan menikah dengan seorang pria miskin. Namun mereka akan hidup bahagia. Sementara jika mereka melihat burung gereja maka mereka akan menikah dengan jutawan.

– Sebuah kursi cinta adalah kursi yang lebar. Awalnya kursi ini dibuat untuk tempat duduk seorang wanita (jaman dahulu wanita mengenakan busana yang sangat lebar). Belakangan kursi cinta dibuat untuk tempat duduk dua orang. dengan cara ini sepasang kekasih bisa duduk berdampingan.

– Pikirkan lima atau enam nama pria (jika anda wanita) atau lima atau enam nama wanita (jika anda pria) yang ingin anda nikahi. Lalu putralah setangkai apel sambil menyebut nama tersebut satu persatu. Anda akan menikah dengan nama yang anda sebut saat tangkai tersebut lepas dari buahnya.

– Petiklah sekuntum bungan dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah putik-putik pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu adalah jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.

– Jika anda memotong sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah biji di dalamnya, ini juga bisa menunjukkan jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.

Memahami musibah

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (as-Syura : 30)

“Kesedihan di negeri ini seolah tiada henti”, demikian sepotong perkataan teman saya ketika melihat kejadian kegiatan evakuasi korban situ Gintung di televisi. Memang benar, beberapa tahun terakhir negeri kita kerap kali ditimpa ragam musibah. Mulai badai tsunami, gempa bumi, gunung meletus, luapan lumpur, longsor dan banjir. Hampir setiap tahun ada saja musibah yang menimpa negeri ini.
Ungkapan tersebut manusiawi diungkapkan oleh tiap orang. Terutama apabila didasarkan pada fakta yang ditemui. Kesedihan, kegalauan, kekesalan, dan kemarahan kerap jadi ekspresi orang yang menyaksikan dan mengalami musibah (bencana). Namun, banyak juga korban bencana yang menyadari bahwa musibah yang menimpa mereka merupakan suatu hal yang berada di luar kendali manusia. Sehingga mereka pasrah dan menerima musibah tersebut sebagai sebuah suratan takdir (baca: ketentuan Allah SWT).
Di luar sikap penerimaan yang mewujud dalam kesabaran dan ketabahan, kita juga mesti memperhatikan musibah tersebut secara lebih teliti. Diantaranya adalah menyingkap apa yang melatarbelakangi musibah. Hal itu penting untuk dipelajari sebagai pengalaman dan pelajaran (‘ibrah) untuk masa yang akan datang. Karena musibah tidak semata-mata menimpa perorangan atau kelompok tanpa sebab dan akibat yang jelas. Penelitian dan pengamatan terhadap sebab dan akibat musibah adalah sebuah kegiatan ibadah tafakur terhadap kekuasaan Allah SWT yang sangat baik dilakukan.
Pemahaman tentang musibah sebagai suatu hal yang mutlak harus diterima seringkali membuat kita terlampau pasrah tanpa ada usaha untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Padahal ada wilayah dimana manusia dapat melakukan suatu usaha untuk mencegah dan mengantisipasinya. Kita tidak sepatutnya menyerah tanpa ada usaha. Bisa jadi keteledoran dan kesalahan manusia itu sendiri yang mengundang munculnya musibah.
Allah SWT. mengingatkan kita untuk untuk senantiasa mengoreksi diri dan bercermin dari kejadian masa lampau. “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (Q.S. as-Syura : 30).
Koreksi terhadap apa yang telah dilakukan menjadi sangat penting. Sejauh mana kita menghindarkan diri dari tindakan yang dapat mengundang musibah dan sejauh mana pula kita melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya musibah. Melalui koreksi, kita dapat mengetahui apa sebab yang melatarbelakangi sebuah musibah. Sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri tiap orang tanpa harus mencari-cari siapa yang harus disalahkan (dianggap bertanggungjawab) atau saling menyalahkan.
Namun apabila musibah yang menimpa kita benar-benar di luar kendali usaha manusia untuk menghindarinya. Maka sikap penerimaan adalah solusi terbaik dalam menghadapinya. Kita tidak memiliki kekuatan apa pun untuk menandingi kekuasaannya. Karena kita adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Namun hendak diingat bahwa setiap musibah yang ditimpakan kepada siapa pun telah disesuaikan dengan kadar kemampuannya.“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya…” (Q.S. al-Baqarah:286).
Musibah adalah bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya sebagai sarana peningkatan kualitas diri. Terutama peningkatan keimanan dan ketakwaan. Mudah-mudahan musibah yang dihadapi oleh bangsa kita saat ini dapat mendorong peningkatan kualitas diri seluruh komponen bangsa menuju kemuliaan di sisi-Nya. Wallahu a’lam bish-shawab.

Memahami musibah

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (as-Syura : 30)

“Kesedihan di negeri ini seolah tiada henti”, demikian sepotong perkataan teman saya ketika melihat kejadian kegiatan evakuasi korban situ Gintung di televisi. Memang benar, beberapa tahun terakhir negeri kita kerap kali ditimpa ragam musibah. Mulai badai tsunami, gempa bumi, gunung meletus, luapan lumpur, longsor dan banjir. Hampir setiap tahun ada saja musibah yang menimpa negeri ini.
Ungkapan tersebut manusiawi diungkapkan oleh tiap orang. Terutama apabila didasarkan pada fakta yang ditemui. Kesedihan, kegalauan, kekesalan, dan kemarahan kerap jadi ekspresi orang yang menyaksikan dan mengalami musibah (bencana). Namun, banyak juga korban bencana yang menyadari bahwa musibah yang menimpa mereka merupakan suatu hal yang berada di luar kendali manusia. Sehingga mereka pasrah dan menerima musibah tersebut sebagai sebuah suratan takdir (baca: ketentuan Allah SWT).
Di luar sikap penerimaan yang mewujud dalam kesabaran dan ketabahan, kita juga mesti memperhatikan musibah tersebut secara lebih teliti. Diantaranya adalah menyingkap apa yang melatarbelakangi musibah. Hal itu penting untuk dipelajari sebagai pengalaman dan pelajaran (‘ibrah) untuk masa yang akan datang. Karena musibah tidak semata-mata menimpa perorangan atau kelompok tanpa sebab dan akibat yang jelas. Penelitian dan pengamatan terhadap sebab dan akibat musibah adalah sebuah kegiatan ibadah tafakur terhadap kekuasaan Allah SWT yang sangat baik dilakukan.
Pemahaman tentang musibah sebagai suatu hal yang mutlak harus diterima seringkali membuat kita terlampau pasrah tanpa ada usaha untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Padahal ada wilayah dimana manusia dapat melakukan suatu usaha untuk mencegah dan mengantisipasinya. Kita tidak sepatutnya menyerah tanpa ada usaha. Bisa jadi keteledoran dan kesalahan manusia itu sendiri yang mengundang munculnya musibah.
Allah SWT. mengingatkan kita untuk untuk senantiasa mengoreksi diri dan bercermin dari kejadian masa lampau. “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (Q.S. as-Syura : 30).
Koreksi terhadap apa yang telah dilakukan menjadi sangat penting. Sejauh mana kita menghindarkan diri dari tindakan yang dapat mengundang musibah dan sejauh mana pula kita melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya musibah. Melalui koreksi, kita dapat mengetahui apa sebab yang melatarbelakangi sebuah musibah. Sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri tiap orang tanpa harus mencari-cari siapa yang harus disalahkan (dianggap bertanggungjawab) atau saling menyalahkan.
Namun apabila musibah yang menimpa kita benar-benar di luar kendali usaha manusia untuk menghindarinya. Maka sikap penerimaan adalah solusi terbaik dalam menghadapinya. Kita tidak memiliki kekuatan apa pun untuk menandingi kekuasaannya. Karena kita adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Namun hendak diingat bahwa setiap musibah yang ditimpakan kepada siapa pun telah disesuaikan dengan kadar kemampuannya.“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya…” (Q.S. al-Baqarah:286).
Musibah adalah bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya sebagai sarana peningkatan kualitas diri. Terutama peningkatan keimanan dan ketakwaan. Mudah-mudahan musibah yang dihadapi oleh bangsa kita saat ini dapat mendorong peningkatan kualitas diri seluruh komponen bangsa menuju kemuliaan di sisi-Nya. Wallahu a’lam bish-shawab.

Memahami musibah

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (as-Syura : 30)

“Kesedihan di negeri ini seolah tiada henti”, demikian sepotong perkataan teman saya ketika melihat kejadian kegiatan evakuasi korban situ Gintung di televisi. Memang benar, beberapa tahun terakhir negeri kita kerap kali ditimpa ragam musibah. Mulai badai tsunami, gempa bumi, gunung meletus, luapan lumpur, longsor dan banjir. Hampir setiap tahun ada saja musibah yang menimpa negeri ini.
Ungkapan tersebut manusiawi diungkapkan oleh tiap orang. Terutama apabila didasarkan pada fakta yang ditemui. Kesedihan, kegalauan, kekesalan, dan kemarahan kerap jadi ekspresi orang yang menyaksikan dan mengalami musibah (bencana). Namun, banyak juga korban bencana yang menyadari bahwa musibah yang menimpa mereka merupakan suatu hal yang berada di luar kendali manusia. Sehingga mereka pasrah dan menerima musibah tersebut sebagai sebuah suratan takdir (baca: ketentuan Allah SWT).
Di luar sikap penerimaan yang mewujud dalam kesabaran dan ketabahan, kita juga mesti memperhatikan musibah tersebut secara lebih teliti. Diantaranya adalah menyingkap apa yang melatarbelakangi musibah. Hal itu penting untuk dipelajari sebagai pengalaman dan pelajaran (‘ibrah) untuk masa yang akan datang. Karena musibah tidak semata-mata menimpa perorangan atau kelompok tanpa sebab dan akibat yang jelas. Penelitian dan pengamatan terhadap sebab dan akibat musibah adalah sebuah kegiatan ibadah tafakur terhadap kekuasaan Allah SWT yang sangat baik dilakukan.
Pemahaman tentang musibah sebagai suatu hal yang mutlak harus diterima seringkali membuat kita terlampau pasrah tanpa ada usaha untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Padahal ada wilayah dimana manusia dapat melakukan suatu usaha untuk mencegah dan mengantisipasinya. Kita tidak sepatutnya menyerah tanpa ada usaha. Bisa jadi keteledoran dan kesalahan manusia itu sendiri yang mengundang munculnya musibah.
Allah SWT. mengingatkan kita untuk untuk senantiasa mengoreksi diri dan bercermin dari kejadian masa lampau. “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (Q.S. as-Syura : 30).
Koreksi terhadap apa yang telah dilakukan menjadi sangat penting. Sejauh mana kita menghindarkan diri dari tindakan yang dapat mengundang musibah dan sejauh mana pula kita melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya musibah. Melalui koreksi, kita dapat mengetahui apa sebab yang melatarbelakangi sebuah musibah. Sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri tiap orang tanpa harus mencari-cari siapa yang harus disalahkan (dianggap bertanggungjawab) atau saling menyalahkan.
Namun apabila musibah yang menimpa kita benar-benar di luar kendali usaha manusia untuk menghindarinya. Maka sikap penerimaan adalah solusi terbaik dalam menghadapinya. Kita tidak memiliki kekuatan apa pun untuk menandingi kekuasaannya. Karena kita adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Namun hendak diingat bahwa setiap musibah yang ditimpakan kepada siapa pun telah disesuaikan dengan kadar kemampuannya.“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya…” (Q.S. al-Baqarah:286).
Musibah adalah bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya sebagai sarana peningkatan kualitas diri. Terutama peningkatan keimanan dan ketakwaan. Mudah-mudahan musibah yang dihadapi oleh bangsa kita saat ini dapat mendorong peningkatan kualitas diri seluruh komponen bangsa menuju kemuliaan di sisi-Nya. Wallahu a’lam bish-shawab.

Sabtu, 16 Mei 2009

Menyingkap Rahasia Atmosfer Pluto

Pluto, yang yang berukuran sekitar seperlima ukuran Bumi, sebagian besarnya tersusun atas batuan dan es. Terletak sejauh 40 kali rata-rata jarak Bumi ke Matahari, Pluto adalah dunia yang sangat dingin dengan suhu permukaan mencapai -220 derajat Celcius.

Sejak dekade 1980-an telah diketahui bahwa Pluto memiliki atmosfer yang tipis yang didominasi oleh nitrogen dengan jejak metana dan kemungkinan karbon dioksida. Tekanan atmosfernya hanya sekitar seperseratus ribu tekanan atmosfer Bumi, atau sekitar 0.015 milibar.

Sampai baru-baru ini, hanya lapisan atas dari Atmosfer Pluto yang dapat dipelajari. Dengan mengamati okultasi bintang (ESO 21/22), fenomena yang terjadi apabila suatu anggota tata surya menghalangi cahaya sebuah

SPESIFIKASI HP NOKIA 2630



Nokia 2630 yang gaya dan praktis mempunyai banyak fitur untuk memenuhi gaya hidup mobile Anda.
Spesifikasi teknik lengkap

Perbesar semua Tutup semua mudah dicetak ( 156 KB)
Fitur Utama
Desain ultra tipis berukuran hanya 9.9 mm
Potret dab berbagi foto dengan kamera VGA dengan 4x digital zoom
Berbagi dan transfer data melalui Bluetooth, GPRS, email dan Internet
Dengarkan Radio FM secara cepat dengan tombol sekali sentuh
Personalisasi nada dering Anda dengan file audio MP3
Frekuensi Operasi
EGSM 900/1800 MHz
Dimensi
Volume: 46 cc
Berat: 66 gr
Panjang: 105 mm
Lebar: 45 mm
Tebal (maks): 9.9 mm
Layar
Layar sampai 65,536 warna, 128 x 160 piksel
Antarmuka Pengguna
Antarmuka pengguna S40
Pencitraan
Kamera VGA terintegrasi
Perekam video
Multimedia
Radio FM terintegrasi
Fungsi Memori
Memori built-in sampai 10 MB
Olah Pesan
Olah pesan teks: Mendukung SMS bersambung, olah pesan gambar, daftar
distribusi SMS
Olah pesan multimedia: MMS untuk membuat, menerima, mengedit, dan
mengirim video dan gambar dengan klip suara AMR, mendukung presentasi
multi-slide
Olah pesan audio: Rkam pesan suara Anda sendiri dan kirim ke perangkat yang
kompatibel
Email: Mendukung protokol SMTP, POP3, IMAP4, dan APOP. Mendukung gambar,
video, musik dan dokumen
Aplikasi Java™
Java™ MIDP 2.0, CLDC 1.1 (Connected Limited Device Configuration (J2ME))
Download over-the-air (OTA) aplikasi dan permainan berbasis Java™
Nada Dering
24-nada/suara nada dering MIDI poliponik
Nada dering MP3
Konektivitas
Bluetooth 2.0
Remote over-the-air (OTA) synchronization dengan SyncML
Browsing
Transfer Data
EDGE
GPRS: Class B, multislot class 10
Fitur Suara
Speaker handsfree terintegrasi
Personal Information Management (PIM)
Multi phonebook
Jam alarm
Jam analog/digital
Reminder
Stopwatch
Kalkulator
Kalender
Konverter
Countdown timer
Isi Paket Penjualan
Ponsel Nokia 2630
Baterai Nokia BL-4B
Charger Standar Nokia AC-3
Headset Nokia HS-47
Panduan Pengguna
Manajemen Sumber DayaBaterai Waktu bicara* Waktu siaga*
BL-4B Sampai 6 jam Sampai 13 hari


* Waktu operasi dapat berbeda-beda tergantung pada jaringan dan penggunaan
Dokumen Terkait
Informasi Pengesahan (SAR)



Keberadaan produk dan fitur-fiturnya tergantung pada daerah dan penyedia jasa layanan Anda,
maka silakan hubungi mereka dan dealer Nokia Anda untuk informasi lebih lanjut. Spesifikasi ini
dapat berubah tanpa pemberitahuan.